Kamis, 09 Mei 2013

Efek Seram Pada Foto Dengan Photoshop

Dalam Tutorial Photoshop kali ini kita akan belajar menggunakan beberapa teknik manipulasi untuk mendapatkan suatu desain yang berefek mystery horror. Ikuti langkah demi langkah di bawah ini:

Bahan racikan shotoshop [photoshop]
- Foto Britney
tutorial photoshop
Bisa di Save As...

- Foto samurai
tutorial photoshop
Bisa di Save As...

- Brush kaca [download here]
- Brush darah [download here]

+ Ketelatenan…. :D

Oke kita mulai ja:

1. pertama buka foto Britney dan lukai dengan menggunakan Burn Tool hingga lebam seperti pada gambar dibawah ini:
tutorial photoshop
Gambar 1 - Britney Lebam

2. sekarang kita lukai juga leher dengan munggunakan burn tool juga, coman disini kita harus menggunakan bantuan navigator untuk membesarkan tampilan (sebelah kanan yang di lingkari), Juga kecilkan diameter dari burn tool,goreskan dengan berulang2, tujuannya agar goresan burn tool lebih tampak nyata
tutorial photoshop
gambar 2

3. agar luka tadi semakin nyata (kasar) kita gunakan sharpen tool lihat gambar 3
tutorial photoshop
gambar 3

4. untuk memberikan kesan gelap kita menggunakan curves (ctrl + M ) atur seperti pada gambar 4
tutorial photoshop
gambar 4

5. sekarang pewarnaan pada mata: kalini kita menggunakan brush tool (sebelumnya jangan lupa tuk membuat layer baru dan namai dengan nama mata) dan gunakan warna merah (lihat gambar 5):
tutorial photoshop
Gambar 5

6. setelah itu ganti blending mode (di pallet layer/yang dilingkari merah) ganti dengan color gambar 6.
tutorial photoshop
gambar 6

7. oke sekarang kita masuk pada gambar pedang, kita seleksi dulu pedangnya (udah bisakan?? :D..) kemudian drag ke dalam gambar Britney tadi, atur sesuai dengan gambar, setelah itu kita hitamkan dengan menggunakan curves (kayak langkah 4)

8. setelah itu kita buat agar pedang seolah masuk ke dalam luka (hiiiiii…ngeri,,,,) dengan cara kita gunakan eraser tool untuk menghapus peedang yang menutupi luka tersebut, lihat gambar dibawah 7:
tutorial photoshop
gambar 7

9. karena suasana jd makin serem... ok minum dulu ah…lantjutgan!!! (biar gak merinding wkwkwk)

10. sekarang kita akan membuat efek darah: buat layer baru (layer>new layer)  kali ini kita gunakan alat (blood_brush ). Oya sebelumnya load dulu brush tersebut kedalam photoshop kita ( caranya udah ada di tutorial penggunaan brush, photoshop dasar). Pilih yang bentuknya kayak dibawah dan letakkan seperti pada gambar:8a
tutorial photoshop
gambar 8a

11. sekarang kita putar dikit agar sejajar dengan pedang, dan hapus dengan eraser (kayak gambar dibawah) 8b:
tutorial photoshop
gambar 8b

12. nah sekarang kita edit agar darahnya kayak darah vampire….kita menggunakan Layer > layer Style: atur sesuai dengan gambar dibawah ini:
color overlay
tutorial photoshop

Bevel and Emboss
tutorial photoshop

Drop shadow
tutorial photoshop

Inner  Shadow
tutorial photoshop

Satin
tutorial photoshop

13. oke lanjut ke air mata darah ( sama dengan langkah 10 – 12): lihat gambar 10 mata
tutorial photoshop
gambar 10

14. sentuhan terakhir kita tambahkan efek kaca pecah (kita gunakan alat kita yang ke dua yaitu: shatter_glasss brush: pilih sesuai dengan seler/jangan lupa tuk ganti warna menjadi putih

15. hasil akhirnya kira2 kayak gini:
tutorial photoshop
sekian tutorial sederhana saya….semoga menambah wawasan tuk selalu berkreasi!

By: Arofat [penulis ilmugrafis]
Selamat mencoba ..^_^

Demikian tutorial photoshop kali ini..

Semangat, terimakasih semoga bermanfaat...

Menghilangkan Jerawat Dengan Photoshop

Menghilangkan Jerawat Tanpa Bahan Kimia,Dijamin Aman
Disini kita akan mencoba menghilangkan jerawat dengan cepat dan mudah tanpa banyak biaya...

Hanya dengan belajar ilmu photoshop

mari kita buktikan...

Langkah-Langkahnya:

1. Kita akan mencoba pada gambar yang telah tersedia di atas.
Anda bisa download atau save as gambar di atas.

2. Buka file gambar yang sudah kamu sediakan Klik pada Healing Brush Tool (dengan otomatis kursor akan berubah menjadi bentuk Lingkaran)

Posisi Healing Brush Tool pada jerawat

3. Atur diameter/besar lingkaran Healing dengan ukuran jerawat (untuk mengganti ukuran anda Klik Kanan pada layar kerja kemudian atur besar Diameternya)
Contoh:

Setting Healing Brush Tool

4. Tekan tombol Alt sampai kursor berubah seperti lambang SnapShot kemudian klik pada bagian wajah yang paling bersih atau tanpa jerawat (pilih pada bagian dengan kontras warna yang sama dengan bagian jerawat), lepas tombol Alt kemudian anda tinggal klik pada bagian wajah yang berjerawat hingga bersih..

Jerawat Hilang (dalam 7 menit - With Belajar-Grafis Miracle...)

5. Agar gambar lebih cerah atur contras warna dengan melakukan langkah sbb:
= Pilih menu Image > Adjustments > Curves : ganti nilai input dan output
Sebagai rekomendasi ganti dengan * input : 99 *out put : 146 atau atur sesuai dengan selera anda.

rekomendasi setting

Hasilnya:

The Power of Desain Grafis - www.ilmugrafis.com
Kulit Lebih Putih tanpa kosmetik


Selamat Mencoba...

Ganti Warna Rambut Sesuka Hati dengan Photoshop

Ganti Warna Rambut Tanpa Harus ke Salon

Tutorial kali ini kita akan mencoba editing pada warna rambut.. kita dapat mengganti warna rambut sesuai dengan suasana hati...ada yang perlu kamu ingat, tidak semua warna rambut bisa dirubah, biasanya warna hitam polos sulit untuk diwarna kecuali rambut tersebut memiliki higlight…

ini dia Langkah - langkahnya photoshop tutorial :
1. Buka File gambar diatas dengan Photoshop:

Kamu bisa download disini : http://wallpaperstock.net/alexis-bledel-wallpapers_w5529.html 2. Seleksi bagian rambut pada gambar menggunakan POLYGONAL LASSO TOOL


3. Klik pada Menu SELECT > FEATHER (isi Feather Radius : 10 px ) OK

4. Klik Menu IMAGE > ADJUSTMENTS > VARIATIONS

Kamu tinggal klik pada salah satu warna atau lebih untuk mendapatkan warna yang seseuai…klik ORIGINAL untuk mengembalikan pada warna asli gambar….
Selamat Mencoba dan Jangan Lupa Komentarnya…

Mengenal Macromedia Dreamweaver Dasar bagi Pemula Part 2

Nah, ini lanjutan dari artikel sebelumnya. :)
Tutorial Macromedia Dreamweaver Part 2
  •  The Document Window 
Adalah Jendela Dokumen yang menunjukan dokumen anda. Anda dapat memilih salah satu tampilan berikut.

Design View,
Adalah lingkungan design tata letak halaman visual, visual editing, dan pengembangan aplikasi cepat. Dalam pandangan ini, DreamWeaver dapat di edit sepenuhnya.

Code View,
Adalah tampilan layar putih berupa code-code untuk menulis dan mengedit HTML, JavaScript, server-kode bahasa- seperti PHP atau ColdFusion Markup Language (CFML)- dan jenis kode lainnya.

Code and Design View,
Memungkinkan anda untuk melihat kedua Kode dan Design tampilan untuk dokumen yang sama dalam satu jendela.
  •  The Document Toolbar

Show Code View,  menampilkan hanya Code View pada Document Window.

Show Code and Design View,  menampilkan tampilan Code dan Design View. Bila anda memilih tampilan gabungan ini, pilihan Design View pada Top menjadi teersedia dalam menu Pilihan View.

Show Design View, hanya menampilkan Design View pada Document Window.

Server Debug, menampilkan laporan untuk membantu anda melakukan pengecekan jika ada kesalahan pada halaman anda.

Document Title, memungkinkan Anda untuk memasukkan judul dokumen, untuk ditampilkan dalam judul browser bar.

No Browser / Check Errors, memungkinkan Anda untuk memeriksa kompatibilitas cross-browser.

Validate Markup, memungkinkan Anda untuk memvalidasi dokumen yang aktiv atau tag yang di pilih.

File Management, menampilkan File Management pada menu Pop-Up.

Preview / Debug in Browser, memungkinkan Anda untuk melihat atau debug dokumen Anda dalam Browser.

Refresh Design View, merefresh dokumen Design anda setelah membuat perubahan pada tampilan kode. Karena pada saat setelah merubah kode, Design tidak langsung verubah secara Otomatis.

View Options, memungkinkan anda untuk mengatur opsi untuk melihat Design dan Kode yang sudah anda buat.

Visual Aids, memungkinkan Anda menggunakan berbagai alat bantu visual untuk merancang halaman Anda.

Sekarang sudah tahu kan apa saja kegunaan dari toolbar di Macromedia DreamWeaver . . . 
Semoga bermanfaat dan di gunakan dengan sebaik-baiknya.
Sekian, Terima Kasih. . . .

Mengenal Macromedia DreamWeaver Dasar bagi Pemula Part 1

Bagi para Web Designer, baik yang awan maupun yang sudah expert sekalipun, tak akan lepas dari software yang satu ini. Ya, Macromedia DreamWeaver yang lebih di kenal dengan nama Adobe DreamWeaver. Selain untuk memudahkan pembuatan Design Web, DreamWeaver juga mempermudah kita untuk mengedit SourceCode dari halaman lain.

A.    Mengenal Area Kerja Macromedia DreamWeaver

Berikut ini adalah segment-segment dari DreamWeaver itu sendiri.
B.    DreamWeaver Workspace Elements

The Start Page, memungkinkan anda untuk membuka dokumen baru atau membuat dokumen baru.

The Insert Bar, berisi tombol untuk memasukkan berbagai jenis “objects”, seperti gambar, tabel, dan layer, ke dalam dokumen. Setiap object adalah potongan kode HTML yang memungkinkan Anda untuk mengatur berbagai atribut seperti yang anda memasukkannya.

The Dokumen Toolbar, berisi tombol yang memberikan pilihan-pilihan untuk pandangan yang berbeda dari Dokumen jendela (seperti Design view dan Code view), berbagai pilihan tampilan, dan beberapa operasi umum seperti preview di browser.

The Coding Toolbar, (ditampilkan dalam tampilan Code) berisi tombol-tombol yang memungkinkan Anda melakukan banyak Coding standar operasi.

Style Rendering Toolbar,
(tersembunyi dalam tampilan Code) berisi tombol-tombol yang memungkinkan Anda melihat bagaimana design Anda akan terlihat dalam jenis media yang berbeda.

The Document Window, menampilkan jendela dokumen aktif ketika Anda telah membuat dan mengeditnya.

The Property Inspector, memungkinkan Anda melihat dan mengubah berbagai properti objek yang dipilih atau teks.

The Tag Selector, di status bar di bagian bawah jendela Dokumen menunjukkan hierarki tag di sekitar pilihan saat ini.

Panel Groups, adalah set panel berkaitan yang dikelompokkan bersama di bawah satu pos.

The File Panel, yang memungkinkan Anda untuk mengelola file dan folder Anda, apakah mereka merupakan bagian dari situs DreamWeaver atau di server jauh. Files panel juga memungkinkan Anda untuk mengakses semua file pada disk lokal Anda, seperti halnya Windows Explorer(Windows) atau Finder(Macintosh).


Eiitss masih ada tutorial Part 2..silakan lihat di home blogger ini atau langsung ke sini http://fazmultimedia.blogspot.com/2013/05/mengenal-dreamweaver-dasar-part-2.html

Mengenal Adobe Photoshop Dasar bagi Pemula

Mungkin software ini sudah tidak asing lagi bagi Anda. Ya, Photoshop adalah software yang paling banyak digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkualitas tinggi. Jadi di sini Anda tidak perlu khawatir jika mendapati hasil foto yang kurang maksimal karena kita bisa mengolahnya lebih maksimal.

OK, sekarang langsung saja kita belajar bagaimana cara menggunakan software luar biasa ini. Untuk tutorial kali ini saya ambilkan contoh memakai Photoshop CS2, karena software ini telah mempunyai banyak versi. Saya sendiri lebih suka memakai Photoshop CS v8.0, selain ukurannya yang kecil, juga lengkap dan mudah digunakan (itu menurut pendapat saya). Dan saat saya posting tutorial ini, Photoshop CS6 merupakan keluaran terbaru dari Adobe. Untuk mengetahui keluaran terbaru Adobe Photoshop Adna bisa langsung mengunjungi website resminya di  adobe photoshop atau di sini


Baiklah, tidak usah berlama-lama lagi kita mulai saja tutorialnya.


Tutorial 1 : Memulai Program Photo Shop
Langkah-langkah :
1. Klik Start – All programs –Photoshop CS2


2. Kita memasuki tampilan awal seperti di bawah ini.


3. Maka akan tampil kotak dialog.

jika anda sudah merngatur halaman sesuai keinginan tekan OK, ingat resolusi gambar sangat menentukan besar kecilnya file dan semakin besar resolusi maka file semakin besar dan kualitas juga lebih baik. Standart umum resolusi biasanya 300pixel/inch.


Tutorial 2 : Mengenal tool bar Photoshop
dari sekian banyak tool pada program photoshop saya akan berusaha menerangkan beberapa tool yang sering digunakan.

1. Rectangular Marquee : Digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.
2. Move tool : Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.
3. Lasso tool : Digunakan untuk membuat area selection
4. Magic wind tool : digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa.Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.
5. Crop tool : Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
6. patch tool/healing brush tool : Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.
7. Eraser tool : Digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.
8. Pencil tool : digunakan untuk menggambar pada halaman dengan menggunakan pensil.
9. Bluur tool : Digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.
10. Dodge tool : Digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image.
11. Pen tool : Digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus
12. Type tool : Digunakan untuk membuat tulisan.
13. measure tool : Digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image
14. Radial gradient tool : Digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan warna.
15. Paint bucket tool : Digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.
16. Eyedropper Tool : Digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground.
17. Hand tool : Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.
18. Zoom tool : Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.

 Untuk kali ini, sampai disini dulu, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk Anda. Tidak lupa saya mohon ma'af khususnya kepada para desain grafis yang sudah profesional jika dalam tutorial ini ada kesalahan maupun kekurangan, karena saya sendiri masih dalam tahap belajar. Untuk itu saya mohon kesediaan Anda untuk meninggalkan sedikit komentar Anda agar jika kesalahan atau kekurangan, bisa saya perbaiki.



"Tidak ada kata terlalu dini untuk memulai sesuatu, dan tidak ada kata terlalu tua untuk mengakhirinya. Belajar itu adalah kewajiban, mulai dari saat kita lahir, hingga ke liang lahat."

Mengenal Dasar Corel Draw bagi Pemula

 
CorelDRAW adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
Sama halnya dengan Photoshop, CorelDraw juga selalu meng-update versi terbarunya. Dan saat saya posting artikel ini CorelDraw telah merilis versi terbarunya yaitu versi 16 yang dinamai X6.
Tapi untuk kali ini saya menggunakan contoh CorelDRAW X3, agar lebih mudah. Pada intinya sama saja antara CorelDRAW X2, X3, X4, X5, X6 dan versi seterusnya. Hanya saja akan ada perbaikan dan penyempurnaan di setiap versi terbaru.
 OK, tanpa panjang lebar lagi, kita mulai saja,

Tampilan awal CorelDraw X3

> Menu bar, area yang berada dibawah title bar yang berisi kumpulan perintah-perintah yang muncul ketika kita mengklik teks-teks yang ada didalamnya.

> Property bar, Kumpulan property, opsi dan perintah yang muncul sesuai dengan tool atau objek yang sedang aktif saat itu. contohnya jika sebuah teks tool aktif pada saat itu, berarti perintah yang muncul pada property tool berhubungan dengan teks.

> Toolbar, Kumpulan perintah langsung (shortcut) untuk menu bar dan perintah lain.

> Title bar, area yang menampilkan nama file CorelDraw yang sedang aktif.

> Rulers, garis hoisontal dan vertikal yang mengelilingi drawing window yang berfungsi menentukan ukuran dan posisi suatu ojek.

> Toolbox, kumpulan tool yang digunakan untuk membuat, mengedit dan memodifikasi objek yang dibuat.

> Drawing window, area diluar drawing page yang dibatasi oleh scroll bar dikanan dan dibawah.

> Drawing page, area segi empat ditengah drawing window. area ini sekaligus merupakan area yang muncul ketika mencetak hasil karya kita nanti.

> Color pallete, area disebelah kanan yang berisikan kumpulan kotak warna sesuai yang diinginkan.
Docker, sebuah jendela yang berisikan perintah-perintah yang berhubungan dengan tool/perintah tertentu yang diinginkan.

> Status bar, area paling bawah jendela utama CorelDraw yang berisi informasi objek yang terseleksi serta property yang dimilikinya, seperti teks, ukuran, warna, resolusi dan lain-lain.

> Document navigator, araea dikiri bawah untuk mengontrol atau menambah halaman (page).

> Navigator, tombol disudut kanan bawah yang menampilkan jendela kecil untuk membantu kita menentukan posisi ketika menggambar.



Tool-Tool CorelDRAW X3

> Standard Toolbar
Standard toolbar berada dibawah menu bar. Tool bar ini berisi sejumlah tombol yang merupakan perintah cepat untuk beberapa menu sering digunakan. berikut gambarnya :


> Toolbox
Toolbox yang berada disebelah kiri leyer berisi sejumlah tool yang digunakan dalam proses pembuatan gambar dalam CorelDraw. Apabila dalam sebuah tool terdapat tanda panah kecil, disebut flyout.
Berikut daftar flyout yang terdapat dalam CorelDRAW X3.
1.Pick Tool
2.Shape Tool
3.Crop Tool
4.Zoom Tool
5.Freehand Tool
6.Smart Fill Tool
7.Rectangel Tool
8.Elipse Tool
9.Polygon Tool
10.Basic Shapes Tool
11.Text Tool
12.Table Tool
13.Paralel Dimension Tool
14.Straight Line Connector Tool
15.Blend Tool
16.Color Eyedropper Tool
17.Outline Pen
18.Fill Tool
19.Interactive Fill Tool

Penjelasannya dibawah ini :
 Pick tool

Pick tool ini memiliki ikon seperti cursor mouse pada setting defaultnya. Berfungsi untuk menyeleksi atau memilih objek.

Shape Tool
Shape tool berfungsi mengedit garis atau objek dengan manipulasi titik. Memiliki shortcut dalam keyboard F10. Shape tool ini sendiri dibagi menjadi 3 jenis lagi yaitu :
Smudge Brush : Untuk mengubah objek gambar dengan menarik garis tepi.
Roughen Brush : Untuk mendistorsi objek gambar dengan menarik garis tepi.
Free Transform : Untuk mengubah bebas seperti : menggunakan rotasi, mengubah ukuran, memiringkan objek, dll.

Crop Tool

Crop tool berfungsi untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek. Crop tool juga memiliki 3 jenis lagi :
Knife : untuk memotong objek menjadi dua bagian terpisah.
Eraser : untuk menghapus area yang tidak diinginkan dalam objek.
Virtual Segment Delete : untuk menghapus suatu bagian objek yang berada dalam persinggungan.

Zoom Tool
Zoom tool berfungsi untuk mengubah tingkat / level pembesaran jendela dokumen corel yang sedang kita buka. Ini sangat bermanfaat untuk mengedit objek yang terlalu kecil atau objek yang terlalu besar, sehingga tampilan objek sesuai dengan mata kita.
Pan Tool berfungsi untuk menggeser tampilan area/objek tanpa mengubah tingkat zoom level.

Freehand Tool

Freehand Tool berfungsi menggambar kurva (garis lengkung) dan garis lurus dalam segmen. Memiliki tombol shortcut F5 di keyboard anda. Freehand tool ini dibagi dalam 7 jenis lagi yaitu :
 •2-Point Line Tool : untuk menggambar garis lurus dari satu titik (titik awal) ke satu titik yang lain (titik akhir).
 •Bezier Tool : menggambar garis lengkung dalam segment dalam satu waktu.
 •Artistic Media Tool : menambahkan efek brush, spray dan kaligrafi dengan menggunakan kursor pen dengan bebas. Banyak efek-efek yang mungkin anda sukai dalam tool yang satu ini.
 •Pen tool : menggambar garis lengkung dalam segmen dan melihat/meninjau masing-masing segmen yang telah kamu buat.
 •B-spline tool : menggambar garis lengkung dengan mengkontrol setting titik (point) tanpa merusak segmen.
 •Polyline tool : menggambar sambungan garis lurus atau garis lengkung secara continue (terus menerus) dalam satu action.
 •3-point curves tool : menggambar garis lengkung dengan cara mendrag dari titik awal , titik akhir dan memposisikan pada titik tengah.

Smart Fill Tool
berfungsi untuk membuat objek dari tumpang tindih area lali mengisikannya dengan warna atau tekstur. Tool ini memiliki satu jenis lagi yaitu smart drawing tool.
Smart Drawing tool : untuk mengubah / mengkonversi coretan pointer yang kamu gambar menjadi bentuk wujud objek (basic shapes) atau garis kurva yang halus.

Rectangle Tool

Rectangle tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi empat atau kotak hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point rectangle tool.
3-Point Rectangle tool : berfungsi untuk membentuk persegi empat dan kotak dengan menyusun nya per titik.
ellipse tool
Ellipse tool
berfungsi untuk menggambar elips dan lingkaran hanya dengan drag dan klik mouse kamu. Juga memiliki satu jenis lagi yaitu 3-point ellipse tool.
3-Point Ellipse tool : untuk menggambar elips dan lingkaran dengan menyusun nya per titik.

Polygon Tool
Polygon tool berfungsi untuk menggambar bentuk persegi banyak, hanya dengan drag dan klik mouse. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :
Star tool : untuk menggambar berbagai macam bentuk bintang.
Complex Star tool : untuk menggambar bentuk bintang yang memiliki banyak potongan sisi.
Graph Paper tool : untuk menggambar bentuk kisi-kisi / susunan kotak-kotak seperti jala-jala.
Spiral tool : untuk menggambar lingkaran spiral secara simetris atau logaritmis.

Basic Shapes Tool
berfungsi untuk mempermudah/mempercepat proses menggambar bentuk segitiga, lingkaran, silinder, love/hati, dan masih banyak lagi bentuk-bentuk lainnya. Memiliki turunan 4 macam tools, yaitu :
Arrow shapes tool : untuk menggambar bentuk tanda panah dalam berbagai variasi
Flowchart shapes tool : untuk memudahkan menggambar suatu bagan (chart)
Banner shapes tool : untuk menggambar bentuk pita atau bentuk ledakan.
Callout shapes tool : untuk menggambar bentuk balon bicara (ilustrasi bicara) dan label


> Property bar
Property bar berada dibawah Standard toolbar, yang berfungsi untuk menampilkan sejumlah perintah dan opsi yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif atau digunakan saat itu.

>Docker
Docker adalah kotak dialog yang muncul ketika diaktifkan dengan perintah Window > Docker. Docker berisi sejumlah opsi yang dapat dipilih dan diisi sesuai kebutuhan yang diinginkan .

> Status bar
Status bar menampilkan sejumlah informasi tentang objek yang terpilih/aktif, seperti warna, fill, outline, posisi, dan perintah yang sedang aktif.

 Hanya sebatas itu yang bisa saya tulis tentang pengenalan CorelDRAW. Karena saya sendiari masih dalam tahap pembelajaran. Tapi biarpun sedikit, saya harap dapat bermanfaat bagi para pemula desain grafis seperti saya.
semoga bermanfaat !!!